Rasulullah Shallallahu’alaihi wassalam apabila berbuka puasa, beliau berdoa,

ذَهَبَ الظّـَمَأُ وَابْتَلّـَتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

“Hilanglah dahaga, basahlah tenggorokan, dan tercatatlah pahala puasa insyaa Allah.”

Hadits Hasan, [HR. Abu Daud no. 2357, An-Nasa-i dalam As Sunan Al-Kubro no. 3315 dan selainnya. Lihat Irwaul Ghalil no. 920].

Do’a ini bukan berarti dibaca sebelum berbuka dan bukan berarti puasa itu baru batal ketika membaca do’a di atas.

Ketika berbuka, mulailah dengan membaca ‘bismillah’, lalu santaplah beberapa kurma, kemudian ucapkan do’a di atas ‘dzahabazh zhoma-u …’.

Karena do’a di atas sebagaimana makna tekstual dari “إِذَا أَفْطَرَ “, berarti ketika setelah berbuka.

Wallaahu ta’ala a’lam.

♻️ Jadilah penyambung kebaikan dengan turut membagikan, Insyaa Allah akan menjadi ladang amal jariyah untuk diri Anda dan orang lain

MANFAATKAN KEUTAMAAN BULAN RAMADHAN SISIHKAN REZEKI ANDA UNTUK IKUT BERPARTISIPASI, BERJUANG BERSAMA PONPES CAHAYA ILMU DALAM DAKWAH ISLAM DENGAN INFAK TERBAIK, MELALUI:

🏧 Bank Syariah Indonesia 716 8583 782 (BSI ex BSM Kode Bank 451)
🏢 a/n Pondok Pesantren Cahaya Ilmu

Bagi para donatur dimohon untuk konfirmasi ke: – https://wa.me/0811775776

🗳️ Berapapun yang Anda infaqkan dengan ikhlas, insyaAllah akan menjadi pahala jariyah.
🗣️ Ayo, ikut serta tolong menolong dalam kebaikan dengan menyebarkan pesan ini.
🤲🏻 Jazakumullahu Khairan wa Barakallahu Fiikum.

Categories: